ATmega328 adalah mikrokontroler yang populer yang dikembangkan oleh Atmel, sekarang dikenal sebagai Microchip Technology. Ini didasarkan pada arsitektur AVR dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pada papan Arduino, proyek DIY dan berbagai sistem embedded lainnya.
ATmega328 memiliki 32 KB memori flash, 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM. Ini juga memiliki berbagai fitur seperti 32 pin I/O umum, 6 saluran PWM, 8 masukan analog, kecepatan klock 16 MHz dan sebuah antarmuka komunikasi serial yang terintegrasi.
ATmega328 bekerja dengan mengeksekusi instruksi yang tersimpan di memori flash-nya. Instruksi ini dapat diprogram ke dalam mikrokontroler menggunakan berbagai perangkat lunak seperti Arduino IDE atau AVR Studio. Setelah diprogram, mikrokontroler dapat melakukan berbagai tugas seperti membaca data sensor, mengendalikan aktuator, dan berkomunikasi dengan perangkat lain.
ATmega328 juga memiliki berbagai periferal yang dibangun seperti timer/counter, ADC dan USART, yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas seperti pembuatan PWM, konversi analog ke digital dan komunikasi serial.
Salah satu rangkaian standar yang dapat digunakan dengan ATmega328 adalah sebuah rangkaian sederhana yang terdiri dari ATmega328, oscilator kristal 16 MHz, beberapa kapasitor dan resistor, dan sebuah programmer seperti USBasp. Rangkaian ini digunakan untuk mengupload program ke dalam ATmega328 dan mengontrol perangkat elektronik lainnya.
Secara umum, rangkaian ATmega328 terdiri dari :
Mikrokontroler ATmega328
Kristal oscilator 16 MHz
Kapasitor 22pF
Resistor 10K
Programmer seperti USBasp atau Arduino Uno.
Dengan menambahkan komponen-komponen lain seperti sensor, actuator, atau modul komunikasi, rangkaian ini dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai perangkat elektronik dan membuat proyek yang lebih kompleks. Namun, sangat penting untuk memahami prinsip dasar elektronika dan programming sebelum bekerja dengan mikrokontroler seperti ATmega328.
No comments:
Post a Comment