Ada beberapa jenis kepingan LED (Light Emitting Diode) yang tersedia di pasaran, di antaranya adalah:
LED SMD (Surface Mount Device) - merupakan jenis LED yang paling umum digunakan. LED SMD memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga mudah ditempatkan di berbagai aplikasi. LED SMD tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, dengan tegangan operasi yang bervariasi mulai dari 3V hingga 24V.
LED COB (Chip On Board) - merupakan jenis LED yang terdiri dari banyak chip LED yang dipasang pada suatu papan. LED COB memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dan cahaya yang terpancar dengan lebih merata. LED COB tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, dengan tegangan operasi yang bervariasi mulai dari 12V hingga 36V.
LED High Power - merupakan jenis LED yang memiliki daya yang lebih besar dibandingkan dengan jenis LED lainnya. LED High Power biasanya digunakan untuk aplikasi yang memerlukan cahaya yang lebih terang, seperti lampu sorot atau lampu taman. LED High Power tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, dengan tegangan operasi yang bervariasi mulai dari 12V hingga 48V.
LED RGB (Red Green Blue) - merupakan jenis LED yang memiliki 3 chip LED (merah, hijau, dan biru) yang dipasang pada suatu papan. LED RGB dapat menghasilkan berbagai warna dengan mengontrol intensitas ketiga chip LED tersebut. LED RGB biasanya digunakan untuk aplikasi penerangan yang memerlukan perubahan warna, seperti lampu dekoratif atau panggung. LED RGB tersedia dalam berbagai ukuran, dengan tegangan operasi yang bervariasi mulai dari 5V hingga 12V.
LED Flexible Strip - merupakan jenis LED yang terdiri dari banyak kepingan LED yang terpasang pada suatu strip fleksibel. LED Flexible Strip biasanya digunakan untuk aplikasi penerangan yang memerlukan bentuk yang mudah diubah-ubah, seperti lampu dekoratif atau penerangan taman. LED Flexible Strip tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, dengan tegangan operasi yang bervariasi mulai dari 12V hingga 24V.
No comments:
Post a Comment